Pages

Thursday, May 5, 2011

Pedal Gas Toyota Bermasalah

Masalah pedal gas sehingga mobil sulit dikendalikan pada kendaraan merek Toyota telah menimbulkan kecelakan yang menewaskan setidaknya 89 orang selama dekade terakhir ini, akibatnya penarikan besar-besaran dilakukan oleh perusahaan otomotif nomor satu di Jepang dan dunia ini.

Pusat Administrasi Keselamatan Lalu Lintas mengatakan bahwa dari tahun 2000 sampai pertengahan Mei 2010, lebih dari 6.200 pengaduan tentang akselerasi mendadak dalam kendaraan Toyota. Laporan tersebut termasuk dengan jumlah kecelakaan yang mengakibatkan 89 orang tewas dan 57 orang terluka.

Toyota akhirnya menarik lebih dari delapan juta kendaraan di seluruh dunia sejak musim gugur yang lalu, terkait dengan masalah yang terjadi pada pedal gas dan rem. Peusahaan mobil dari Jepang tersebut telah membayar sedikitnya $ US 16.400.000 atau lebih Rp 150 miliar karena menghadapi ratusan tuntutan hukum dari negara bagian di Amerika Serikat.
Toyota mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaannya ikut merasakan kesedihan yang mendalam kepada keluarga korban kecelakaan yang disebabkan oleh akselerasi mendadak pada kendaraan produknya.



Pihak Toyota akan berupaya untuk menjamin kendaraan yang dibuat tetap aman saat dikendarai, pihaknya juga akan tetap berkomitmen untuk menyelidiki laporan-laporan yang terjadi akibat akselerasi mendadak tersebut. Toyota berjanji akan terus bekerja sama dengan badan penegak hukum dan pemerintah federal atas kecelakaan yang melibatkan mobil pabrikan Toyota.


Kepala Penjualan Toyota Amerik Serikat, Jim Lentz, menjelaskan kepada kongres pekan lalu bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi terhadap 2000 kendaraan, namun tidak ada bukti yang menyebutkan bahwa kesalahan elektronik merupakan penyebab dari akselerasi mendadak pada pedal gas.


Belajar dari masalah tersebut, Kongres saat ini sedang mempertimbangkan untuk membuat Undang- Undang yang mengatur tentang standar keselamataan kendaraan, yang akan membuat pemerintah memiliki kekuasaan untuk menarik mobil-mobil yang tidak memenuhi standar.


Saat ini, pemerintah sedang menyelidiki masalah akselerasi mendadak dalam mobil pabrikan Toyota dan akan melakukan penelitian selama 15 bulan yang akan dilakukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional yang akan dimulai pada bulan Juni tahun ini.


Oleh: Boystyle65

0 comments:

Post a Comment